5 Fakta Terbaru Vaksin Covid-19 Gratis dan Bayar, Nomor 4 Bikin Untung?

Taufik Fajar, Jurnalis
Sabtu 05 September 2020 10:04 WIB
Vaksin (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah memastikan bantuan 30 juta dosis vaksin Covid-19 akan didatangkan pada akhir 2020. Nantinya, akan ada perbedaan dalam hal pendistribusian vaksin.

Kendati demikian, vaksin tersebut gratis tapi skema kedua ditanggung secara mandiri.

Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait perkembangan vaksin Covid-19, Sabtu (5/9/2020):

 Baca juga: Vaksin Covid-19 Berbayar, Erick Thohir: Bukan Ajang Pemerintah Cari Uang

1. Erick Thohir Tak Mau Vaksin Covid-19 Bernasib seperti BBM Subsidi

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir mengatakan, Vaksin Corona akan segera diluncurkan kepada masyarakat dalam waktu dekat. Nantinya, pemerintah tidak mau beban Vaksin Corona bernasib sama seperti BBM subsidi yang bisa dinikmati semua kalangan.

"Kita tidak mau, beban dari keseluruhan ini menjadi beban pemerintah yang selama ini kita selalu berbicara positif negatif. Ketika kita bicara subsidi listrik 450-900 VA, kita harap jangan salah sasaran, jangan sampai juga seperti yang subsidi BBM, yang tidak pantas menerima subsidi itu," ujarnya, Jakarta.

Erick mengatakan, pemerintah nantinya hanya akan menanggung biaya vaksin gratis bagi sebanyak 93 juta orang masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Jumlah tersebut diperoleh dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

 Baca juga: Erick Thohir Tak Mau Vaksin Covid-19 Bernasib seperti BBM Subsidi

"Ada vaksin yang bantuan pemerintah melalui BPJS Kesehatan untuk 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan. Jadi kita sangat memastikan itu dibantu program pemerintah. Tapi program mandiri juga kita dilibatkan karena banyak pihak mampu membeli," kata dia.

Dia mengajak nantinya asosiasi pengusaha mau mengajak anggotanya untuk menyediakan vaksin gratis bagi karyawan perusahaan. Sehingga vaksinasi Virus Corona tidak menjadi beban bagi keuangan negara.

"Program vaksin mandiri, kita harap anggota Kadin mandiri lah nggak perlu minta yang subsidi. Bahkan saya tadi dapat tanggapan positif dari Kadin di sini ada Astra, Lippo, Sinarmas, ya bukan tidak mungkin mereka berani beli sendiri vaksin untuk kebutuhan karyawan mereka. Hal ini akan kita lihat lagi. Program kesehatan ini menjadi sangat penting," katanya.

Erick menambahkan, rencana vaksinasi Virus Corona tersebut sudah dikoordinasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemerintah juga mengajak TNI dan Polri terlibat dalam uji coba vaksin yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

 Baca juga: Erick Thohir Ungkap Harga Vaksin Covid-19 bagi Orang Kaya Rp438.000

"Untuk kesehatan sendiri, kita memang mempunyai 3 program. Yang salah satunya tentu vaksin karena vaksin jadi hal yang penting dan kemarin juga sudah disampaikan ke DPR dan pemerintah. Dan di mana juga kita harapkan TNI dan Polri bisa terus mengkoordinasikan vaksinasi yang akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi," ujar Erick.

2. Vaksin Covid-19 Gratis Hanya untuk 93 Juta Orang

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pemberian bantuan vaksin covid-19 dari pemerintah akan menggunakan data dari BPJS Kesehatan. Bantuan vaksin tersebut, akan diberikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

Erick pun tak menampik penyaluran vaksin covid-19 nantinya menggunakan dua skema yaitu berbayar dan bantuan dari pemerintah.

"Kita harapkan juga vaksin ini ada sendiri dua tipe macam vaksin. Ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual.

Mantan Bos Klub Inter Milan kembali menegaskan, penyaluran vaksin covid-19 berbayar hanya untuk mengurangi beban APBN pemerintah. Selain itu tambah Erick, vaksin berbayar ini juga dikhusukan untuk rakyat yang mampu.

"Tapi program yang mandiri juga kita libatkan karena kita tahu banyak juga pihak-pihak yang mampu membeli. Kita tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah," ucap dia.

3. Erick Thohir Percepat Imunisasi Vaksin Covid-19 di Desember

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir ingin vaksinasi virus Corona (Covid-19) dipercepat ke Desember ini. Rencana sebelumnya, vaksinasi dimulai Januari 2021.

"Untuk imunisasi atau vaksinasi akan kita lakukan Insya Allah di awal tahun depan, kalau bisa lebih cepat bulan Desember Alhamdulillah," kata Erick dalam konferensi pers melalui virtual.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya