Di sisi lain, sebuah laporan pemerintah AS minggu ini menunjukkan permintaan bensin domestik telah turun lagi, sementara persediaan distilat menengah di pusat minyak Singapura di Asia telah melampaui level tertinggi sembilan tahun.
"Gambaran pasar yang lebih besar adalah sentimen penurunan secara keseluruhan yang dimulai dengan laporan permintaan bensin yang lebih rendah pada hari Rabu," kata Paola Rodriguez-Masiu, analis di Rystad Energy.
Permintaan minyak global bisa turun 9 juta-10 juta barel per hari (bph) tahun ini karena pandemi, kata Menteri Energi Rusia Alexander Novak.
Sebuah rekor pemotongan pasokan sejak Mei oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya OPEC + telah mendukung harga.
OPEC mengurangi skala pemotongan, meningkatkan produksi hampir 1 juta barel per hari.
(Dani Jumadil Akhir)