“Transaksi masih tumbuh cepat, dimana untuk Non elektronik money hanya tumbuh 6% hingga 7%. Sementara elektronik money tumbuh 43% hingga 44% ini kita lihat digital paymen siap untuk progres ke depan,” jelasnya.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Buat Transformasi Digital di Indonesia Melaju Kencang
Saat ini, BI juga akan mentransformasikan layanan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) menjadi BI Fast Payment mulai tahun depan. Dengan sistem baru tersebut, transaksi kliring bisa diproses saat itu juga atau real time.
"BI Fast Payment akan menggantikan SKNBI, BI Fast akan 24 jam 7 hari dan real time, hanya akan memerlukan waktu beberapa detik untuk akselerasi setelmen dan kliring dengan sistem pembayaran. Ini sebuah revolusi, reformasi dalam pembayaran digital," jelasnya.
(Fakhri Rezy)