Airlangga menyebutkan lembaga internasional merilis angka proyeksi pertumbuhan di tahun 2020 dan 2021. Untuk IMF memproyeksi minus 5,3% di 2020 dan positif 6,1% di 2021.
Sedangkan, Bank Dunia atau World Bank memproyeksi netral atau 0% di 2020 dan 4,8% di 2021. Sementara ADB memproyeksikan minus 1% di 2020 dan tumbuh 5,3% di 2021. OECD memproyeksikan minus 2,8 sampai minus 3,9% di 2020 dan tumbuh 2,6-5,2% di 2021.
"Pemerintah sendiri perkirakan di akhir tahun -1,1% sampai 0,2%. Sedangkan prediksi di 2021 di dalam pembahasan APBN 2021 adalah 4,5-5,5%," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)