JAKARTA - Perekonomian Indonesia diproyeksikan bakal mengalami resesi pada kuartal III-2020. Hal itu terjadi setelah pada kuartal sebelumnya pertumbuhan ekonomi Tanah Air mengalami kontraksi sedalam 5,32%.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menilai gejolak ekonomi di Indonesia akan terasa hingga kuartal I-2021. Diharapkan seluruh pelaku usaha untuk mempersiapkan diri menghadapi krisis tersebut.
"Jadi kita harus persiapkan diri untuk situasi akan cukup berat sampai kuartal I-2021," kata Teten dalam konferensi pers secara daring, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Siap-Siap Ekonomi Indonesia Resesi, Apa Sih Artinya?
Dia menjelaskan, bahwa pemerintah sedang berusaha keras agar perekonomian Indonesia tak terkontraksi cukup dalam pada kuartal III-2020.
"Pemerintah sedang berusaha di kuartal III ini. Artinya kita berjuang untuk tidak masuk ke jurang resesi. Pemerintah lagi mempush standing belanja agar tidak negatif atau kontraksinya tidak cukup dalam," ujarnya.