JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2020 diprediksi minus 2,9%. Ini artinya, Indonesia masuk jurang resesi, sebab pada kuartal II-2020 ekonomi Indonesia juga minus 5,32%. Resesi terjadi jika pertumbuhan ekonomi dua kuartal berturut-turut mengalami minus.
Lalu apa sih pengertian resesi secara kacamata ekonom?
Pengamat Ekonomi Piter Abdullah menilai, ada hal yang perlu dipahami masyarakat terkait resesi. Sebab, resesi merupakan siklus dari perekonomian. Di mana ukuran ekonomi dihitung berdasarkan seberapa besar output atau produksi yang dihasilkan dalam satu tahun.
"Nah pada umumnya, output yang dihasilkan dalam setahun harus meningkat setiap tahunnya. Kalau tahun ini produksi 100 unit, tahun depan seharusnya tumbuh 105 unit atau ada kenaikan 5%. Resesi itu terjadi ketika ekonomi tumbuh negatif, dari 100 unit, turun 95 dan berlangsung dua triwulan berturut-turut," tuturnya belum lama ini.
Baca Juga: Indonesia Resesi, Sri Mulyani Bilang Ekonomi Kuartal III Bakal Minus 2,9%
Penyebab turunya produksi pun beda-beda. Ada yang turun karena bencana, perang dan lainnya. Seperti saat ini, pandemi virus corona membuat kehidupan hingga ekonomi berjalan tidak normal.
"Output atau produksi dari perekonomian kita itu menurun (karena Covid-19). Nah itulah resesi," tuturnya.