Dengan dibantu peralatan sederhana seperti solder kayu dan kanvas, kuas dan pensil. Warna yang dihasilkan dari solder panas tersebut menyerupai coretan hangus pada media kayu jati yang membuat terlihat alami, selain itu banyak pula motif yang dihasilkan oleh para pemuda tersebut.
"Berbeda dengan kuas dan pensil, warna yang dihasilkan solder panas adalah coretan hangus pada kayu jati ini," ujar Pengrajin Lukisan Muslimin.
Lukisan dinding Gua Purbakala tersebut diangkat sebagai tema khusus lantaran para pemuda tersebut tinggal di sekitar Kawasan Pra-sejarah Leang-Leang yang merupakan tempat lukisan dinding Gua Purbakala sering dijumpai. Tidak hanya itu, melukis menggunakan solder tersebut juga harus berhati-hati, pasalnya coretan tidak bisa terhapus.
Saat ini pesanan lukisan tersebut sudah berasal dari pelanggan lokal maupun aplikasi Online. Untuk satu buah lukisan tersebut dibanderol Rp100.000 hingga jutaan rupiah yang terlihat dari tingkat kesulitannya.
(Fakhri Rezy)