JAKARTA - Pemerintah berupaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berangkat sebagai kepentingan nasional, dan bukan ego sektoral dari masing-masing Kementerian/Lembaga.
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi Ekonomi Indonesia diprediksi minus 1,7% sampai 0,6% pada akhir tahun 2020. Namun kembali tumbuh positif 4,5% hingga 5% di tahun 2021.
Baca juga: Sri Mulyani Siap Hadapi Resesi Indonesia
"Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak Covid-19. Untuk itu, perlu upaya yang lebih keras untuk mendorong pertumbuhan di sektor ini,” ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).
Dia melanjutkan penyaluran anggaran PC-PEN menunjukkan tren positif, hingga minggu ini sudah mendekati 40%. Adapun Realokasi anggaran ke program lain yang tingkat penyerapannya lebih lancar, juga akan terus didorong.