JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, bila krisis kesehatan akibat penyebaran Covid-19 di Indonesia belum teratasi dengan baik, maka penanganan ekonomi nasional perlu ditinggalkan.
Dirinya pun menyinggung program-program yang dijalankan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berdasarkan skema yang ditetapkan yakni Indonesia sehat, Indonesia tumbuh, dan Indonesia bekerja.
Baca Juga: Pengusaha Tak Khawatir dengan Resesi, Tapi....
"Program komite sejak awal adalah Indonesia Sehat, tidak pernah bicara Indonesia bekerja atau Indonesia tumbuh. Tapi Indonesia sehat, karena kalau kesehatan tidak diselesaikan, lupakan ekonomi," ujar Erick, Senin (28/9/2020).
Ketua Pelaksana PCPEN itu pun meyakini bila krisis kesehatan akan dapat diatasi oleh pemerintah melalui berbagai upaya yang tengah dikerjakan saat ini, salah satunya adalah memproduksi vaksin Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, BLT Subsidi Gaji Diperpanjang hingga Tahun Depan
Pihaknya menargetkan pada Desember 2020 terdapat 30 juta dosis vaksin yang bisa dilakukan vaksinasi atau penyuntikan kepada masyarakat. Selanjutnya, pada Januari-Maret 2021 pihaknya akan menambahkan 30 juta dosis vaksin. Bahkan, pada April-Desember tahun depan ada tambahan 220 juta-280 juta dosis vaksin.