Kata dia, adanya open banking, perbankan bisa memberikan kemudahan layanan perbankan kepada para nasabahnya dengan menggunakan teknologi. Menjadikan berbagai layanan tersebut ada di dalam gawai yang sudah bisa diakses tanpa batas waktu tertentu.
Baca juga: Bos OJK Minta Perbankan Jangan Kejar-Kejar Nasabah
Sehingga harus dilakukan dengan konsep dan strategi yang jelas. Dimulai dari tingkat pimpinan bank hingga para pegawai di industri perbankan.
"Open banking intinya sarana digital dan jasa keuangan dengan in your fingertip, didalam gadget digital kita. Anywhere dan anytime, yang selama ini face to face jadi pakai gadget," tandasnya.
(Fakhri Rezy)