10 Manajer Investasi Terkaya di Dunia, Jim Simons si Profesor Matematika Juaranya

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 29 September 2020 15:53 WIB
Jim Simons (Forbes)
Share :

JAKARTA - Hedge Fund atau para Manajer Pengelola Investasi Global menjadi salah tempat penghasil miliarder. Bagaimana tidak, ada 25 anggota The Forbes 400 yang memperoleh kekayaan dari Manajer investasi dengan nilai gabungan USD185 miliar atau sekitar Rp2.762 triliun (mengacu kurs Rp14.900 per USD) naik USD2,8 miliar atau Rp41,8 triliun dari tahun lalu.

Dari mereka yang masuk daftar di tahun 2019, 11 bertambah kaya, 7 turun dan 6 datar. Namun, kinerja mereka tidak seberapa jika dibandingkan dengan beberapa taipan teknologi yang lebih kaya puluhan miliar dolar daripada setahun yang lalu seperti Jeff Bezos, yang kekayaan bersihnya melonjak 57% sejak daftar Forbes 400 tahun 2019.

 Baca juga: Geser Jack Ma, Pengusaha Air Galon Jadi Orang Terkaya China

Peraih keuntungan terbesar dari grup ini juga merupakan manajer investasi termuda di The Forbes 400. Misalnya Chase Coleman, pendiri Tiger Global Management berusia 45 tahun yang berbasis di New York, memiliki kekayaan USD6,9 miliar atau sekitar Rp103 triliun, namun Forbes menghitung USD2,4 miliar atau sekitar Rp35,8 triliun dibandingkan tahun lalu.

Portofolio saham perusahaannya naik lebih dari 36% pada paruh pertama tahun ini. Kenaikan tersebut sebagian besar berkat taruhan miliaran dolar pada perusahaan yang berkembang pesat selama pandemi, seperti pengecer online JD.com, Amazon dan Alibaba, serta teknologi pokok Microsoft dan Facebook.

 Baca juga: 10 Crazy Rich Filipina, Juaranya Sy Bersaudara dan Manuel si Raja Property

Manajer Investasi terkaya dalam daftar adalah Jim Simons, mantan profesor matematika dan pendiri perusahaan perdagangan kuantitatif Renaissance Technologies. Simons, 82, pensiun satu dekade lalu tetapi tetap menjadi wakil ketua di Renaissance, bersama dengan putranya Nathaniel.

Kekayaannya tumbuh sekitar USD1,5 miliar atau 22,4 triliun sejak tahun lalu menjadi USD23,5 miliar atau sekitar Rp350,9 triliun. Renaissance Technologies sekarang mengelola sekitar USD80 miliar.

Sementara itu, Manajer Investasi lainnya justru mengalami kesulitan. Bridgewater Associates yang terkenal dari Ray Dalio melihat aset turun 18% dalam empat bulan pertama tahun 2020 dan dana andalannya turun sebanyak 14% hingga Juni meskipun ada pemulihan pasar yang lebih luas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya