Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp163 Miliar Sertifikasi 10.000 Produk Farmasi dan Alat Kesehatan
“Kita harus memastikan bahwa penyelenggara tes tersebut juga bervariasi dan memang sesuai dengan biaya yang mereka keluarkan. Dan tentunya pasti mengambil untung juga pasti harus dilakukan. Tapi dengan jumlah yang terbatas karena ini adalah masa pandemi. Sehingga toleransi yang terjadi secara keseluruhan,” ungkapnya.
Wiku mengatakan jika sudah ditetapkan pemerintah akan mengumumkan kepada publik.
“Itu nanti akan kami umumkan kepada publik setelah semua kajian tersebut selesai,” pungkasnya.
(Fakhri Rezy)