6 Fakta Masker Kain SNI, Nomor 4 Tak Semudah Dibayangkan

Fadel Prayoga, Jurnalis
Sabtu 03 Oktober 2020 09:12 WIB
Masker (Shutterstock)
Share :

3. Sertifikasi 10.000 Alat Kesehatan, Menkeu Siapkan Rp163 Miliar

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, pembiayaan sertifikasi ini tidak akan mengubah pagu anggaran masing-masing kementerian lembaga. Rinciannya, kebutuhan anggaran tambahan tahun 2021 dalam rangka fasilitasi sertifikasi TKDN sebesar Rp163,5 miliar.

"Dengan dana tersebut akan dilakukan sertifikasi TKDN sekurang-kurangnya untuk 10 ribu produk farmasi dan alat kesehatan buatan dalam negeri," kata Askolani.

4. Cara Masker Dapat Label SNI

Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal Badan Standarisasi Nasional (BSN) Wahyu Purbowasito Setyo Waskito mengatakan, langkah pertama untuk mendapatkan sertifkat SNI hal pertama yang harus dilakukan adalah dilakukan pengujian pada produk dalam hal ini adalah masker. Jika lolos maka akan lanjut ke tahap selanjutnya, namun jika gagal maka diminta untuk diperbaiki.

“Ini kalau rilnya ya, misalnya punya produk masker. Mau mendapatkan sertifikat SNI. Pertama produknya diuji terlebih dahulu. Kalau sudah lolos lanjut. Kalau belum lolos ya diperbaiki dulu. Mutunya supaya sama kaya yang ada disitu. Itu butuh waktu sendiri kan. Tergantung,” ujarnya saat dihubungi Okezone.

Jika pengujian awal berhasil atau lolos maka tahap selanjutnya adalah mendaftarkan produk masker tersebut ke lembaga sertifikasi produk. Nantinya produk tersebut akan dilakukan pemeriksaan secara adminsitrasinya.

“Pengujian awal produknya sudah okai. Baru mendaftarkan ke lembaga sertifikasi produk. Lembaga sertifikasi produk itu nanti dia akan periksa secara administrasi dulu oh iya ada pengujian awal. Karena kan kalau enggak ada pengujian awal nanti pas mau disertifikasi gagal kan sayang banget. Jadi ada pengujian awal dulu,” jelas Wahyu.

Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan lagi untuk mengecek kesesuaian produk. Tujuannya adalah untuk memastikan jika produk yang dijual tersebut milik sendiri dan bukan meminjam barang orang lain.

“Pengujian awal itu nanti bisa menjadi kalau masih jangka waktu satu tahun masih dianggap oke. Setelah itu kan harus diperiksa nih, jangan-jangan pakai produknya orang bukan produknya sendiri. Kan harus dicek di pabriknya. Jangan-jangan cuma ganti label produknya orang,” kata Wahyu.

5. Berapa Lama Masker Dapat Label SNI?

Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan, dan Halal Badan Standarisasi Nasional (BSN) Wahyu Purbowasito Setyo Waskito mengatakan tidak bisa dipastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan lebel SNI. Karena berdasarkan pengalaman, setiap perusahaan memiliki waktu yang berbeda-beda.

Menurutnya, ada beberapa parameter yang dijadikan patokan lama atau tidaknya waktu mengurus lebel SNI. Misalnya dari jumlah produk yang harus diujikan ke laboratorium.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya