Kontribusi BUMN ke Ekonomi RI Masih Kecil

Fadel Prayoga, Jurnalis
Senin 12 Oktober 2020 04:16 WIB
Upaya Erick ThohirTingkatkan Kontribusi BUMN. (Foto: Okezone.com/BUMN)
Share :

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerbitkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-8/MBU/08/2020 perihal rencana strategis Kementerian BUMN tahun 2020-2024. Beleid ini sebagai cita-cita mantan Bos Inter Milan itu mewujudkan BUMN untuk saingi Superholding Temasek Singapura.

Dalam Permen BUMN Nomor: PER-8/MBU/08/2020 itu , Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) atau renstra Kementerian BUMN dalam jangka waktu lima tahun atau periode 2020-2024.

Dalam lampiran Peraturan Menteri BUMN yang diterbitkan pada 10 Agustus 2020 lalu yang dipublikasi secara resmi di laman website Kementerian BUMN, Erick Thohir secara gamblang menuliskan bahwa dari sisi kontribusi terhadap perekonomian nasional, BUMN secara konsisten mampu memberikan kontribusi di atas 16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sejak 2018.

Meski begitu, bila dibandingkan dengan negara lain, kontribusi 16% masih terbilang kecil karena BUMN mampu mengumpulkan aset sebesar USD573 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama aset Superholding Temasek Singapura sebesar USD227 miliar. Meski begitu, kontribusi Temasek terhadap PDB Singapura mencapai 21,6%.

Baca Selengkapnya: Upaya Erick Thohir Geber BUMN Tandingi Temasek

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya