Lie A Min juga mengaku, dirinya tidak berharap pesanan peti mati terus meningkat, meski jumlah kasus Covid-19 di tanah air terus bertambah.
"Bulan Maret adik ipar meninggal karena covid, dan saya lihat petinya, ia hanya dibungkus seadanya. Bulan April besan saya meninggal, jadi pas saya lihat kekurangan peti terus saya bikin sample, dan sesudah itu kejadian, saya merasakan beban sekali untuk membantu rumah sakit dan pemerintah yang banyak sekali kekurangan peti," kata dia, Senin (12/10/2020).
"Di bulan April puncak-puncaknya kematian itu bertambah, dan saya berpikir ikut membantu pemerintah. Sebenarnya dua puluh tahun lalu ada teman mengajak saya bikin peti, tapi saya saat itu nggak mau. Saya kiranya kan kalo bikin peti tiap harinya berdoa supaya setiap hari banyak orang meninggal dan saya nggak terlalu tertarik," tambah Lie A Min.
Hingga saat ini, pabrik furnitur Funsia miliknya yang sudah digeluti puluhan tahun masih berjalan. Pemesan bukan hanya dalam negeri saja, akan tetapi negara sebrang seperti Inggris pun memesan furnitur Funsia pabrikan milik Lie A Mi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)