Kabar Gembira, Inggris Siap Kirim 100 Juta Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Rabu 14 Oktober 2020 21:36 WIB
Vaksin Covid-19 (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak selama mengunjungi Inggris. Dalam pertemuan itu, delegasi Indonesia juga melakukan pertemuan dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEO CEPI).

Retno mengatakan, dalam pertemuan dengan CEO CEPI kedua belah pihak membahas tindak lanjut dari due diligence yang dilakukan CEPI terhadap Biofarma pada September 2020 lalu. Selain itu, perwakilan Indonesia juga membahas peluang kerjasama strategis yang dapat dilakukan beyond Covid-19.

"CEPI menghargai komitmen Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan CEPI. CEO CEPI menyampaikan bahwa hasil due diligenceterhadap Bio Farma menunjukkan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, CEPI siap melakukan kerjasama dengan Bio Farma," ujar Retno dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Hasil baik due diligence ini juga merupakan pengakuan terhadap kapasitas dan kualitas yang dimiliki Bio Farma untuk manufacturing vaksin.

Bahkan, CEPI juga menyambut baik keinginan Indonesia untuk melakukan kerjasama strategis jangka panjang dengan CEPI, antara lain, pengembangan berbagai platform teknologi rapid vaccine dan imunoprofilaksis untuk melawan patogen yang tidak diketahui. Dan juga melakukan riset dan pengembangan inovasi vaksin berpotensi epidemi/pandemi.

Sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap upaya multilateral untuk menjamin akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau, maka selama pertemuan dengan CEPI, Indonesia telah menyampaikan keinginannya untuk menjadi bagian dari CEPI Investors Council.

Retno juga mengutarakan ihwal pertemuan ketiga dengan jajaran pimpinan Astra Zeneca (AZ) yang kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Letter of Intent antara AZ dan Kementerian Kesehatan.

Pertemuan dengan AZ terutama digunakan untuk secara detail membahas komitmen penyediaan vaksin diluar komitmen bilateral yang telah diperoleh sebelumnya dari Sinovac dan Sinopharm/G42.

"Sebelum pertemuan dilakukan, telah dilakukan serangkaian pertemuan virtual secara intensif antara Indonesia dengan AZ. Sebagai informasi teman-teman, Vaksin AZ merupakan salah satu kandidat vaksin yang oleh WHO tercatat telah memasuki tahap uji klinis III. Vaksin AZ ini menggunakan platform non-replicating viral vector," ujar dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya