JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, Indonesia belum menunjukan perannya sebagai kiblat produk halal dunia. Di sisi ekspor untuk negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia masi di bawah negara-negara non muslim.
"Meski ekspor ke OKI sudah bagus, tapi Indonesia belum menunjukan peran sebagai kiblat produk halal dunia, khsusnya untuk makanan, kosmetik, dan obat-obatan. Pangsa pasar untuk ketiga produk tersebut ke negara-negara OKI masih jahu di bawah negara- negara non muslim seperi Brasil, Prancis, Amerika dan Jerman," ujar Agus, Jalarta, Sabtu (24/10/2020).
Baca juga: Ekspor RI ke Negara OKI Surplus USD2,2 Miliar
Dari data Kementerian Perdagangan, di sektor makanan, Brasil merupakan eksportir terbesar untuk negara-negara OKI dengan pangsa pasar sebesar 10,51%. Di ikuti Thailand sebesar 8,15%, India 5,5%, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 4,97%. Sementara Indonesia di urutan ke 20 dengan pangsa pasar 1,86%.
Di sektor kosmetik, Prancis menjadi eksportir terbesar dengan pangsa pasar sebesar 17,38%, Amerika Serikat 7,57%, Jerman 7,05%, Italia 5,5%, RRT 5,08%n, dan Indonesia berada di urutan ke 23 dengan pangsa pasar sebesar 1,41%.
Baca juga: Ekspor Emas Anjlok tapi Buah Pisang Laris ke China
Sementara sektor obat-obatan dikuasai oleh Jerman dengan pangsa pasar sebanyak 13,84%, disusul Prancis 13,58 persen, Swiss 9,47%, India 7,86%, Amerika Serikat 6,93%, sementara Indonesia di urutan ke-48 dengan pangsa 0,12%.