Sementara itu, menanggapi pertanyaan tersebut tim Eclat menyebut, pada masa yang sulit sekarang, pemerintah dihadapkan oleh pilihan yang sulit. Sebab pemerintah mengaku sulit sekali untuk mengambil kebijakan yang akan memberikan kesenangan bagi stakeholder.
Namun bagi tim Eclat, keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kebijakan yang diambil juga harus cepat, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
"Kami memprioritaskan keselamatan. Oleh karena itu, kecepatan dan tanggap darurat atas pandemi ini sangat dibutuhkan. Karena keselamatan masyarakat merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sebagaiamana dikatakan di awal tadi, keselamtan dan kesehatan masyarakat akan berdampak kepada kenaikan dari ekonomi sendiri," jawab tim Eclat.
Sementara itu mengenai data, tim Eclat berpandangan data bisa diperbaiki sambil berjalan. Menurutnya, selama pembayaran transfer dilakukan dengan peraturan Kementerian Keuangan, maka mereka beranggapan tidak terlalu masalah.
"Data, perlu diperbaiki secara terus menerus. Dan ini bisa diperbaiki seiring berjalannya waktu," ucap mereka.
Selain itu, perlu ada peran aktif dari masyarakat untuk mengawal data bantuan ini agar tetap berjalan dengan akuntabel dan tepat sasaran. Sehingga, kesesuaian data bisa semakin tepat karena mendapatkan laporan langsung dari lapangan.
"Masyarakat perlu meningkatkan kepekaannya. Masyarakat harus bekerja sama dengan stakeholder agar pelaksanaan dan data yang diberikan sesuai. Oleh karena itu kecepatan dan ketepatan bisa dilakukan beriringan. Selalu melakukan evaluasi untuk ketepatan data," jawab mereka.
(Dani Jumadil Akhir)