Harga Emas Menguat saat Investor Cari Aman dari Ketidakpastian Pilpres AS

Fakhri Rezy, Jurnalis
Selasa 03 November 2020 07:31 WIB
Emas (Shutterstock)
Share :

NEW YORK - Harga emas naik pada perdagangan Senin (2/11/2020) waktu setempat. Hal ini di tengah ketidakpastian seputar Pemilihan Presiden AS pada Selasa (3/11/2020).

Di tengah Pemilihan presiden, sementara lonjakan kasus virus Corona global memperburuk kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi. Di mana, kasusnya semakin meningkatkan daya tarik safe-haven logam mulia.

 Baca  juga: Harga Emas Berjangka Naik di Akhir Pekan

Melansir CNBC, Jakarta (3/11/2020), harga emas spot naik 0,8% menjadi USD1.893,13 per ons. Sementara emas berjangka AS menetap 0,7% pada USD1.892,50.

“Kami mengharapkan peningkatan volatilitas dalam 72 jam ke depan. Jadi, karena itu orang melihat emas dan perak sebagai permainan safe haven, ” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 Baca juga: Waspada! Harga Emas Diprediksi Terus Menurun, Apa Penyebabnya?

Joe Biden dari Partai Demokrat memimpin Presiden AS Donald Trump dalam jajak pendapat nasional, tetapi persaingan ketat di beberapa negara bagian. Ada kekhawatiran bahwa hasilnya mungkin tidak jelas pada Selasa malam karena penghitungan suara bisa memakan waktu berhari-hari.

"Jika hasilnya tidak jelas, harga emas bisa kembali ke USD1.940 per ons. Tapi terlepas dari kandidat mana yang menang, ada potongan yang mendasari stimulus lanjutan, bank sentral memperluas neraca, suku bunga tetap rendah untuk jangka waktu yang lama," kata Streible.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya