"Kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 6,80%," kata Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Terungkap! Ini Biang Kerok RI Masuk Jurang Resesi
Sementara itu, kelompok provinsi lainnya yang mengalami kontraksi pertumbuhan antara lain Pulau Kalimantan sebesar 4,23%, Pulau Sumatera sebesar 2,22%, Pulau Maluku dan Papua sebesar 1,83%, serta Pulau Sulawesi sebesar 0,82%.
Namun jika dibandingkan terhadap triwulan sebelumnya, Ekonomi Indonesia triwulan III-2020 meningkat sebesar 5,05% (q-to-q).
(Fakhri Rezy)