"Sekarang sudah menyebar dan merata lagi, bukan hanya di bank-bank besar nasional. Ini berarti perbankan sudah siap menyiapkan kredit lagi," tambah Purbaya.
Selain itu, dia mengatakan, kebijakan pemerintah baru berjalan efektif di triwulan II menjelang triwulan III. Sehingga, kedepannya kalau kebijakan ini dijalankan terus menerus dampaknya akan segera dirasakan sistem ekonomi, khususnya perbankan.
"Aktivitas konsumen di Indonesia di triwulan III sudah 80-90% dari keadaan awal tahun. Ini dampak kebijakan fiskal dan moneter yang baik. Kita harus jaga momentumnya kedepan," pungkasnya.
(Feby Novalius)