Satu pot bunga tempurung kecil dengan diameter 8 centimeter dijualnya seharga Rp25 ribu lengkap dengan bunga, seperti kaktus, sukulen dan Sansevieria atau lidah mertua.
Untuk pembelian per paket, dijualnya seharga Rp100 ribu untuk 4 pot bunga tempurung kecil, sedangkan untuk ukuran besar mendapat 3 pot lengkap dengan bunganya.
Untuk pembelian minimal Rp100 ribu, Henry memberikan layanan antar gratis seputar wilayah Manado.
"Yang paling murah kita jual Rp25 ribu sampai Rp100 ribu lebih. Tapi yang paling banyak orang beli paketan dengan ukiran tulis nama," kata Henry.
Dalam sehari pot bunga tempurung uniknya bisa terjual sampai 25 pot. Seminggunya Henry bisa meraih keuntungan Rp3 - 4 juta.
"Dalam sebulan keuntungan sekitar Rp12 juta untuk pot tempurung kelapa unik ini," ucapnya.
Henry mengaku usaha yang dinamai Manado Ecocrafts itu mulai booming sejak tahun lalu namun masih sedikit dan mulai mengalami peningkatan penjualan ketika virus corona mulai melanda.
"Sekitar bulan Maret mulai mengalami peningkatan penjualan," pungkasnya
(Fakhri Rezy)