Jack Ma, Orang Terkaya China yang Makin Tajir Melintir

Fadel Prayoga, Jurnalis
Jum'at 06 November 2020 09:49 WIB
Jack Ma (Foto: Reuters)
Share :

3. Hadapi kegagalan dengan biasa

“Saya tiga kali mencoba masuk ke universitas dan semuanya gagal. Akhirnya saya masuk ke sekolah keguruan, yang menempati peringkat tiga dari empat dari kampus yang ada. Tapi saya menganggap itu adalah universitas terbaik , lebih baik dari Harvard. Saya ikut ujian masuk di Harvard sepuluh kali. Semuanya gagal, mereka tidak mau melihat muka saya. Menurut saya itu adalah normal”.

4. Frustasi

“Saya percaya walau sangat sulit sekali kondisinya saat itu, saya sangat frustasi karena saya mengajar di universitas, dan saya dibayar hanya USD10 per bulan. Itu sangat tidak mudah”.

5. Tidak menganggap diri sendiri pintar

“Jadi itu adalah pengalaman yang pahit. dan saya tidak pernah berpikir bahwa saya pintar. Tidak ada yang percaya saya bisa menjadi orang sukses, karena semua orang berkata 'orang ini berpikir berbeda'”.

6. Percaya diri

“Saya percaya ada sesuatu menunggu saya, saya harus bekerja keras untuk membuktikan kepada diri sendiri. Pada 1994, saya berdiskusi, saya akan melakukan sesuatu yang disebut dengan internet, dan 23 orang dalam diskusi itu menentang saya. Mereka bilang itu adalah ide bodoh, kita tidak pernah mendengar apa itu internet. anda tidak tahu apa-apa tentang komputer. Apa yang akan anda lakukan dengan komputer. jadi semuanya tidak sepakat. Seperti yang saya katakan saya mempercayainya. Karena saya melihat internet pada 1994, ketika saya pergi ke AS. saya berpikir internet akan menjadi besar. Tapi sata tidak menyangka akan sebesar ini. orang bilang saya memiliki visi”.

7. Menciptakan peluang sendiri

“Saya hanya ingin mencari pekerjaan, karena saya tidak mempunyai pekerjaan maka saya membuat usaha sendiri. itu adalah sejarahnya. Setelah berjalan selama 15 tahun, kami mempunyai web Alibaba Group, TMall Group, Tabao Group, Alipay. Dan orang-orang bertanya bagaimana anda membuatnya? Mengapa ini dibuat? Mengapa berhasil mendapatkan peluang itu? Saya berfikir semua orang sama hari ini. Jack di mana peluangnya? Saya tidak mempunyai pekerjaan. Saya tidak punya ini, saya tidak punya itu”.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya