Dolar AS Melemah meski 'Disuntik' Vaksin Covid-19 Moderna

, Jurnalis
Selasa 17 November 2020 08:07 WIB
Dolar AS (Foto: Shutterstock)
Share :

Analis Commerzbank mengatakan kepercayaan investor bahwa kawasan euro lebih siap untuk meluncurkan lebih banyak stimulus fiskal daripada Kongres AS yang terpecah juga membantu.

Data pada Senin (16/11/2020) menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi di China dan Jepang, ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia.

Dalam berita menjanjikan lainnya untuk kawasan itu, 15 negara Asia-Pasifik pada Minggu (15/11) menandatangani kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional yang didukung China mengecualikan Amerika Serikat, yang telah meninggalkan kelompok saingan Asia-Pasifik di bawah Presiden Donald Trump. .

Dolar terhadap yuan China terakhir turun 0,23% di pasar luar negeri pada 6,576, setelah mata uang China itu pada hari sebelumnya mencapai tertinggi satu minggu di 6,566 yuan per dolar.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya