SAN FRANSISCO - Akhir 2020 merupakan momen penting bagi Founder & CEO Tesla, Elon Musk. Beberapa hari yang lalu dirinya dinyatakan positif Covid-19, lalu perusahaan roketnya SpaceX meluncurkan empat astronot ke luar angkasa.
Tak sampai di situ, pada Senin lalu perusahaan produsen mobil listrik yang dirinya pimpin, Tesla, masuk dalam Indeks S&P 500. Dan kini, pria berusia 49 tahun itu menjadi orang terkaya ketiga di dunia, melompati CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Baca juga: Orang Terkaya di Dunia Jeff Bezos 'Sebar' Duit Rp11 Triliun
Saham Tesla melonjak 15 persen pada perdagangan Senin, dan berakhir naik 8,2 persen pada penutupan perdagangan Selasa. Hal itu membuat kekayaan Musk bertambah USD7,6 miliar (Rp107 triliun), kini menjadi USD110 miliar atau Rp1.550 triliun (Kurs Rp14.068 per USD) menurut Indeks Bloomberg Billionaires.
Melansir Bloomberg, Rabu (18/11/2020), kekayaan musk telah melonjak USD82,2 miliar tahun ini, perolehan terbesar pada peringkat 500 orang terkaya di dunia. Dengan begitu dirinya seakan tak merasakan dampak krisis dari pandemi Covid-19.
Baca juga: 5 Fakta soal Pasutri Penemu Vaksin Pfizer yang Mendadak Jadi Miliarder
Tesla akan memasuki Indeks S&P 500 pada 21 Desember, setelah berbulan-bulan mengalami penundaan, ketika sahamnya gagal melakukan pemotongan selama penyeimbangan ulang kuartalan indeks pada awal September. Tesla akan menjadi peserta baru terbesar dalam sejarah grup.