Penurunan tersebut dikarenakan berita positif dari vaksin mengimbangi lonjakan kasus virus Corona. Serta, pembatasan ekonomi yang lebih ketat di seluruh Amerika Serikat dan Eropa.
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (19/11/2020), indeks dolar tergelincir 0,1% menjadi 92,312, setelah turun ke 92,207, terendah sejak 9 November.
(Fakhri Rezy)