Prediksi jumlah pergerakan pesawat hingga akhir tahun mencapai 750-800 pesawat per hari diakui memang masih jauh dari kondisi normal dibanding tahun lalu sebelum pandemi Covid-19. “Kalau kondisi normal itu bisa mencapai puncaknya 1200 pergerakan pesawat. Tapi dengan prediksi 800 pergerakan pesawat, maka armada cadangan pastinya bisa lebih besar dari setiap maskapai, sehingga bisa lebih terukur jika terjadi lonjakan penumpang,” ungkapnya.
Namun begitu dia tetap menegaskan untuk terus memastikan protokol Covid-19 berjalan. Hingga akhir tahun, diperkirakan jumlah penerbangan akan terus bertambah seiring dengan dibukanya penerbangan internasional terutama menuju ke bandara-bandara yang ada di Indonesia.
“Kita selalu siap, makanya protokol kesehatan selalu kita tegaskan berkali-kali jangan kendor, karena buble (ledakan) perjalanan bisa saja terjadi. Koordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara terus kita pacu, dan kita ingatkan jangan kendor," pungkas dia.
(Fakhri Rezy)