Kendati demikian, sebagian besar anggota rapat FOMC tampaknya ingin menghindari fenomena "taper tantrum" yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itulah, perbaruan kebijakan pembelian obligasi The Fed dinilai sangat diperlukan di masa depan.
Kebijakan The Fed untuk mempertahankan moneter longgar muncul setelah data terbaru menunjukkan kenaikan berulang kali dalam klaim pengangguran mingguan untuk pertama kalinya sejak Juli. Akan tetapi, sinyal kelemahan di pasar tenaga kerja dan dampak Covid-19 pada perekonomian tampaknya tidak akan menambah daya tarik Dolar AS.
Pasalnya, optimisme terhadap proses vaksin masih sangat besar dan akan bertahan sebagai katalis pasar dalam beberapa waktu ke depan.
(Feby Novalius)