BOGOR – Banyak para profesional di dunia mulai terpikirkan untuk membuka layanan konsultasi bisnis sendiri. Mereka beranggapan pendapatan yang masuk ke dalam kantongnya akan semakin banyak.
Pada kenyataannya, membuka layanan konsultasi bisnis sendiri tidak semudah yang di perkirakan. Jika tidak siap, kemungkinan bisnis yang dilakoni tersebut akan gagal. Persiapan perlu dilakukan karena banyak indikator yang menyebutkan, orang yang tidak memiliki mental baja akan tersungkur dari layanan konsultasi bisnis yang mereka buka.
Dilansir dari Entrepreneur Asia Pacific, Rabu (2/12/2020), berikut beberapa indikator hal yang akan ditemukan ketika membuka layanan konsultasi bisnis.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis
1. Menghadapi Orang yang Pemarah
Layanan konsultasi bisnis merupakan bisnis tatap muka yang akan mempertemukannya dengan karakter orang yang berbeda-beda. Memberikan konsultasi kepada suatu perusahaan akan dilakukan dan berhadapan dengan mereka kemudian membicarakan permasalahan yang sedang klien alami.
Beberapa orang tidak bisa menangani kliennya dengan baik dan kurang menyenangkan. Klien biasanya memosisikan dirinya setingkat lebih tinggi dari konsultannya serta memaksakan kehendaknya. namun, itu hal yang wajar.
Ketika memulai bisnis ini, perlu memahami karakter orang apakah bisa diajak bekerja sama tau tidak. Jika telah mengetahuinya, konslutasi akan dilakukan dengan mudah. Namun sebaliknya, jika menemukan orang yang kurang baik dalam hal menerima saran, bisnis ini akan menggerogoti mental dalam diri. Jika belum siap menghadapi dan menangani orang yang rewel, layanan konsultasi bisnis bukanlah jalan yang tepat.
Baca juga: Pelaku UMKM Masuk Daftar Investor Nasional di 2021
2. Pengetahuan
Seorang konsultan dipekerjakan karena luasnya pengetahuan yang dimiliki. Tegaskan pengetahuan yang dimiliki di tempat kerja. Para klien memilih menyewa seorang konsultan karena ada pengetahuan yang mereka tidak miliki.
Hal tersebut berarti, sampaikanlah pengetahuan yang dipunya dengan apa adanya dan jangan mudah menyerah. Kerahkan seluruh kemampuan untuk memberikan ilmu yang mereka bayarkan. Disetujui atau tidaknya gagasan yang disampaikan itu urusan belakangan.
Hasil dari penerapan pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah klien akan membuat layanan konsultasi bisnis mendapatkan kualitas yang baik. Sebaliknya, jika memberikan pengetahuan yang setengah matang, bisnis yang dilakukan itu akan dicap dengan kualitas yang buruk.