BLT Dana Desa Cair Rp20 Triliun, yang Belum Kebagian Masih Ada Rp8 Triliun

Michelle Natalia, Jurnalis
Kamis 10 Desember 2020 15:00 WIB
BLT (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat serapan anggaran desa hingga 9 Desember 2020 mencapai Rp45,618 triliun dari pagu anggaran tahun 2020 sebesar Rp71,190 triliun. Adapun realisasi dari anggaran tersebut dialokasikan bagi empat program utama kementerian.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan, realisasi anggaran keempat program prioritas tersebut, serapan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tercatat paling tinggi yakni mencapai Rp20,020 triliun.

Baca Juga: BLT Dana Desa Gelombang II Terhambat, Ini Penyebabnya 

Sementara itu, disusul oleh program Padat Karya Tunai Desa senilai Rp14,360 triliun, pembangunan infrastruktur lainnya Rp8,067 triliun. Sementara realisasi anggaran Desa Tanggap Covid-19 mencapai Rp3,170 triliun.

"Realisasi anggaran Desa Tanggap Covid-19 mencapai Rp3,170 triliun, Padat Karya Tunai Desa senilai Rp14,360 triliun, serapan dana pembangunan infrastruktur lainnya Rp8,067 triliun. Sementara dana desa untuk BLT Dana Desa sebesar Rp20,020 triliun," ujar Abdul Halim dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Kamis (10/12/2029).

Adapun sisa dana Desa saat ini senilai Rp25,572 triliun. Kemendes pun optimis bahwa sisa anggaran akan direalisasikan pada Desember tahun ini. Di mana, anggaran akan dialokasikan untuk BLT Dana Desa sebesar Rp8,441 triliun dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) senilai Rp17,129 triliun.

"Total dana Desa dapat segera dibelanjakan hingga akhir Desember 2020 untuk PKTD Rp17,129 triliun atau minimal 55%, sisa dana desa digunakan untuk upah PKTD sebesar Rp9,421 triliun dengan jumlah HOK (Hari Orang Kerja) 94.214.913 HOK orang. 1 orang bekerja 16 hari sehingga PKTD menyerap 5,8 juta pekerja pelaksanaan," kata dia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya