JAKARTA - Vaksin Sinova asal negeri tirai bambu China telah tiba di Indonesia. Vaksin covid-19 produksi dari perusahaan asal China Sinovac ini dikirim ke Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, kedatangan vaksin memberikan peluang kepada industri pelayaran untuk kembali berkembang. Hal ini tentu menjadi angin segar karena selama pandemi, industri pelayaran menjadi salah satu sektor yang tergerus.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Vaksinasi Covid-19 100 Juta Orang Butuh Waktu
"Terus terang dengan kesulitan yang dihadapi, tentunya dengan adanya vaksin tadi (ada harapan),” ujarnya dalam diskusi virtual, Senin (14/12/2020).
Namun adanya Vaksin, lanjutnya, pengusaha pelayaran bisa melanjutkan pekerjaan yang sebelunya tertunda akibat pandemi Covid-19. Meskipun jumlah vaksin yang datang baru 1,2 juta dosis saja.
Baca Juga: Harga Vaksin Covid-19 Rp100 Ribu, Kemahalan Enggak?
“Walaupun vaksinnya datang 1,2 juta kelihatannya masih harus ada ke fase tiga belum keluar," ucapnya.
Meskipun begitu lanjut Carmelita, para pengusaha masih wait and see untuk melakukan investasi. Karena, selain permasalahan covid ada beberapa hal yang mempengaruhi kinerja dari industri pelayaran tersebut.