Anggota parlemen menghadapi tenggat waktu pada Jumat sehingga bergegas untuk memberikan keputusan akhir tentang stimulus sebesar USD1,4 triliun untuk tahun fiskal yang dimulai pada 1 Oktober. Rencana bantuan bipartisan Covid-19 senilai USD908 miliar akan dibagi menjadi dua paket.
“Saya pikir ada optimisme bahwa mungkin kita akan dapat memperoleh bantuan. Hal ini sangat negatif bagi dolar," kata Analis Pasar Pialang Valuta Asing OANDA, Ed Moya.
Sementara itu, Pound menguat setelah Inggris dan Uni Eropa sepakat melanjutkan pembicaraan Brexit pada Minggu. Pound naik 0,79% terhadap dolar di level USF1,3324.
Dolar Australia dan Selandia Baru sebagai mata uang berisiko juga naik. Dolar Selandia Baru mencapai level terkuat sejak April 2018 di USD0,7086. Aussie naik 0,07% versus dolar di USD0,7539.
(Feby Novalius)