JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) mencatat sebagian dari 1,8 juta vaksin Covid-19 tetap dilakukan uji mutu guna memastikan kualitas vaksin selama pengiriman dari China ke Indonesia. Vaksin Sinovac tersebut akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Kamis, (31/12/2029) pukul 12.00 WIB.
"Ada, nanti setiap kedatangan nanti diuji mutu, diuji nanti dikira bukan vaksin, kirim air doang kan, itulah fungsi uji mutu begitu, kualitas vaksin selama pengiriman masih bagus," ujar Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi.
Baca juga: RI Amankan Vaksin AstraZeneca dan Novavax 100 Juta Dosis
Sama seperti tahap 1, Usai kegiatan bongkar muat vaksin, 1,8 juta vaksin langsung diberangkatkan ke laboratorium Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, untuk diamankan sementara. Dan diperkirakan akan tiba pada pukul 20.00 WIB.
Secara teknis pengemasan untuk keberangkatan, Bambang menyebut tidak ada perubahaan. Di mana, vaksin diamankan vaksin envirotainer diangkut menggunakan truk. Di dalam truk pun tersedia cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius.
Baca juga: Amankan 100 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dan Novavax, Budi Gunadi: Ini Variasi Produk
Vaksin kemudian dipindahkan dari envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19.