Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) serta pihak lain akan terus berkoordinasi erat untuk memastikan semua infrastruktur logistik vaksin dalam negeri sesuai kebutuhan jenis vaksin yang dipesan dari track multilateral tersebut.
Indonesia telah menerima 1,8 juta vaksin sinovac untuk selanjutnya akan dikirim ke Bio Farma di Bandung. Untuk penyimpanan sesuai protokol penyimpanan vaksin secara aman sesuai dengan standar WHO. Kedatangan vaksin itu merupakan pengiriman batch kedua setelah pengiriman batch pertama sebesar 1,2 juta dosis pada 6 desember 2020. Dengan begitu, telah terdapat 3 juta vaksin sinovac yang berada di Indonesia.
Dalam waktu dekat pemerintah juga menargetkan akan datang 15 juta dosis vaksin Sinovac yang akan dimanufaktur oleh biofarma.
(Fakhri Rezy)