Masalah Disparitas Harga Kedelai Lokal dan Impor Harus Dibenahi

Oktiani Endarwati, Jurnalis
Kamis 07 Januari 2021 14:21 WIB
Kacang Kedelai (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Permasalahan kedelai terletak pada disparitas harga yang sangat tinggi antara kedelai yang diproduksi petani Indonesia dengan kedelai internasional. Harga kedelai yang diimpor cenderung lebih murah dibandingkan biaya produksi di tingkat petani.

Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa menjelaskan, harga kedelai internasional yang masuk di pelabuhan rata-rata hanya sekitar Rp7.000 per kg. Namun saat ini memang sedang naik menjadi sekitar Rp9.000 karena harga kedelai secara global naik.

 Baca juga: Impor Kedelai Diperkirakan Capai 7,2 Juta Ton di 2020

Sementara biaya produksi di tingkat usaha tani untuk kedelai sekitar Rp12.000 hingga Rp15.000 bergantung petaninya menyewa lahan atau tidak. "Kalau seperti itu, bagaimana bisa bersaing antara kedelai yang diproduksi kita dengan kedelai yang didatangkan dari luar negeri," ujarnya pada Market Review IDX Channel, Kamis (7/1/2021).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya