“Dan agar bisa memanfaatkan kerja sama, kolaborasi ini untuk bisa menaikkan level kelasnya. Pelan-pelan. Syukur bisa cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut dia meminta agar model kemitraan ini terus diperluas. Apalagi dari data terakhir BPS, neraca perdagangan Indonesia tahun 2020 itu surplus USD 21,7 maka eksportir dapat mengajak UMKM untuk bisa menaikkan kelasnya.
“Karena kalau yang membawa eksportir yang pasti mereka sudah bisa dengan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, delivery pengiriman yang on time, akan belajar ke sana. Sehingga sekali lagi pengembangan usaha besar harus terus melibatkan UMKM kita,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)