Lutfi mengakui, jika sektor perdagangan menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Meski serplus perdanganan Indonesia sepanjang 2020 senilai USD21,7 miliar, dia menilai hal itu masih berada pada zona merah atau mengkhawatirkan.
"Hari ini (2020) surplus USD21,7 miliar itu menurut saya sangat mengkhawatirkan. Kenapa? Karena kalau kita lihat di situ ekspor-nya turun 2,6% meski non migas turun hanya 0,5%. Tetapi impornya turun lebih jahu menjadi 17,3%," kata Lutfi.
(Feby Novalius)