JAKARTA - Obligasi Negara Ritel atau ORI kembali diterbitkan. Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ini ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.
Pemerintah menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI019 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. ORI019 merupakan seri ORI ke-19 yang diterbitkan oleh Pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.
Baca Juga: Sri Mulyani Masih Cari Utang, 6 SBN Ritel Siap Diterbitkan Tahun Ini
Plt Direktur Sun DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, penjualan ORI ini memang cocok untuk bagi kaum rebahan yang ingin berinvetasi dengan bisa membeli secara online.
"Instrumen yang aman jadi enggak perlu ke luar rumah. Ini cocok untuk kaum rebahan, bisa untung sambil nonton drama korea bisa beli," kata Deni dalam Market IDX Channel, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Kantongi Utang Baru Rp35 Triliun pada Awal Februari
Kata dia, dengan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel itu mulai 25 Januari hingga 18 Februari 2021 sebagai instrumen investasi dengan tingkat kupon mencapai 5,57% per tahun. Adapun, penerbitan ORI seri 019 ini mempunyai tenor tiga tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2024. Masyarakat dapat membeli obligasi ritel ini dengan minimum pemesanan Rp1 juta dan maksimum Rp3 miliar.
"ORI memberikan imbal balik hasil yang positif. Karena pembayaran kupon ini dibayari oleh undang-undang," jelasnya
Sebanyak 26 mitra distribusi itu yakni 16 bank umum, empat perusahaan efek, tiga perusahaan efek khusus dan tiga perusahaan teknologi berbasis finansial (tekfin) peer-to-peer lending.