Indeks Dolar AS Menguat 5 Hari Berturut

, Jurnalis
Jum'at 05 Februari 2021 07:54 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya untuk hari kelima berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah kepercayaan pada prospek ekonomi AS dan kemungkinan bahwa laporan pekerjaan Jumat akan lebih kuat dari yang diperkirakan.

Indeks dolar AS naik 0,5% pada perdagangan sore di New York menjadi 91,509, dan telah menguat 1,7% sejauh tahun ini di level tertinggi dalam dua bulan, dilansir dari Antara, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Dolar Tergelincir Imbas Bos The Fed Tidak Menaikan Suku Bunga Dalam Waktu Dekat

Pergerakan tersebut terjadi saat penurunan 0,6% dalam euro, yang jatuh menjadi USD1,1966 dolar, di bawah apa yang tampak sebagai level resistensi USD1,20 awal pekan ini. Pelemahan itu merupakan pertama di bawah USD1,20 sejak 1 Desember.

Dolar juga menguat 0,4% terhadap yen, naik ke 105,53, level tertinggi sejak 11 November.

Setelah indeks dolar kehilangan 7,0% tahun lalu, kenaikannya sejak Desember terjadi karena short covering dan pandangan bahwa pemulihan ekonomi AS dari pandemi COVID-19 akan lebih kuat daripada di negara lain.

 

"Ada perubahan mendasar di sini dalam jangka pendek di mana kami melihat prospek ekonomi AS benar-benar mengalahkan apa yang kami lihat di zona euro," kata Senior Analis Pasar di OANDA Ed Moya.

Pandangan itu diperkuat pada Kamis (4/2) ketika pemerintah AS mengatakan jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran menurun minggu lalu.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS mencapai 779.000 yang disesuaikan secara musiman minggu lalu, lebih baik dari perkiraan ekonom dan lebih baik dari 812.000 pada minggu sebelumnya. Pemerintah akan merilis pada Jumat angka penggajian (payroll) pekerjaan untuk Januari, dan ekonom memperkirakan kenaikan 50.000 pekerjaan setelah penurunan 140.000 pada Desember.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya