Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan PSBB transisi di berbagai daerah di Indonesia yang mendorong peningkatan pada pergerakan masyarakat, meskipun situasinya belum kembali ke level normal.
"Beberapa data yang mengindikasikan konsumsi rumah tangga menunjukkan perbaikan yang terbatas sepanjang kuartal IV tahun 2020 di mana laju pertumbuhan penjualan ritel pada periode Oktober-Desember 2020 tercatat terkontraksi -20,7%yoy dibandingkan laju penjualan ritel pada 4Q19 yang tercatat -0,5%yoy," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)