JAKARTA - Pemerintah telah membuat strategi agar ekonomi Indonesia bisa meroket tahun ini. Salah satunya dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan akan ada dana investasi sekitar USD9,5 miliar atau setara Rp133 triliun (kurs Rp 14.000) yang mengalir ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).
Baca juga: 6 Fakta Investor Asing Lirik LPI, yang Masuk Bukan Abal-Abal
Adapun, investor dunia yang siap menanamkan dananya di sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk pemerintah Indonesia.
"Pemerintah juga menawarkan berbagai insentif fiskal dan non fiskal kepada investor untuk menginvestasikan dananya dalam penyelenggaraan kegiatan prioritas. Investor global telah mengirimkan letter of interest dan komitmen dengan sebesar USD9,5 miliar" ujar Airlangga dalam video virtual, Senin (8/2/2021).
Baca juga: LPI Diminta Transparan soal Dana Investasi
Lanjutnya dalam UU Cipta Kerja, pemerintah juga memberikan fasilitas perlindungan, pemberdayaan, insentif, dan pemberian pembiayaan usah mikro. Hal ini dilakuka dalam menggairahkan investasi.