JAKARTA - Pihak swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta untuk memanfaatkan fasilitas infrastruktur yang disediakan oleh Kementerian BUMN. Fasilitas itu baik dari infrastruktur fisik ataupun pembiayaan.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, melalui fasilitas yang dimiliki, pemerintah pusat akan memfasilitasi kebutuhan sejumlah pihak. Hal itu bagian dari kerja sama dan keberpihakan pemerintah.
Bukan saja fasilitas fisik, Kementerian BUMN juga berupaya membantu pihak swasta, BUMD, UMKM, dan pihak lain di sisi pembiayaan dan akses pemasaran.
"Kami dan para pebisnis lain, swasta atau pemerintah daerah, BUMD ataupun UMKM dan lain-lain bahwa kita coba membantu di segi pembiayaan. Kita coba melihat infrastruktur kita dipakai. Tentu akses pemasarannya kita juga bisa membantu," ujarnya dalam diskusi virtual, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Erick Thohir: Pendapatan Sektor Pariwisata Nomor 3 di RI tapi Sekarang Berat
Salah satu fasilitas pembiayaan yang bisa digunakan swasta adalah di industri perfilman Tanah Air. Mantan Bos Inter Milan Itu memiliki rencana besar terhadap transformasi industri perfilman di Indonesia.
Skema anggaran yang ditempuh Kementerian BUMN dengan mengonversi Perum Produksi Film Negara (PFN) menjadi lembaga pembiayaan bagi industri perfilman Indonesia. PFN selaku industri film pelat merah memiliki tugas untuk memproduksi film hingga mendistribusikan ke masyarakat. Erick menilai, langkah itu seharusnya dilakukan oleh industri film swasta.
"Contoh saja mengenai PFN, kita berpikir PFN ini daripada bikin film sekarang industri film juga berat, kenapa PFN ini tidak menjadi lembaga pembiayaan buat film yang contohnya di Korea ada, di Amerika ada, dan lain-lain," kata dia.