Ternyata Tuas Pengatur Mesin Sriwijaya Air SJ-182 Sempat Bermasalah

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 10 Februari 2021 17:28 WIB
Serpihan Pesawat Sriwijaya Air (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis laporan awal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021. Perilisan tersebut setelah KNKT melakukan investigasi pada kotak hitam atau black box berisi Flight Data Recorder (FDR).

Baca Juga: Terungkap! Ini Kronologi dan Detik-Detik Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan, setelah pihaknya melakukan penelitian pada FDR, ditemukan masalah pada tuas pengatur tenaga mesin atau autothrottle. Masalah pada autothrottle terjadi setelah pesawat berusaha naik ke ketinggian 13.000.

"FDR merekam ketinggian tertinggi SJ-182 yaitu 10.900 kaki. Kemudian pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif (disengage) ketika arah pesawat di 016 derajat, sikap pesawat posisi naik (pitch up), dan pesawat miring ke kiri (roll). Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Tidak Lewati Area Awan yang Timbulkan Guncangan 

Menurut Nurcahyo, FDR mencatat autothrottle. Dan posisi pesawat menunduk setelah itu, beberapa detik kemudian black box berisi FDR berhenti merekam data.

"FDR mencatat autothrottle tidak aktif (disengage) dan sikap pesawat menunduk (pitch down). Sekitar 20 detik kemudian, FDR berhenti merekam data," ucapnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya