Profil Lengkap Dewan Pengawas dan Direksi LPI

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 16 Februari 2021 11:53 WIB
Tenaga Kerja (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran Direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Jokowi yakin dengan nama-nama hebat tersebut dapat membuat LPI mendapatkan kepercayaan investasi nasional maupun internasional.

 Baca juga: Jokowi Ungkap Latar Belakang Direksi LPI, Ada Bankir hingga Pernah Kerja di Pertamina

Dengan pondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta Dewan Pengawas dan jajaran Direksi yang hebat dan jejaring internasional yang kuat saya meyakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional. Dan mampu membuat INA sebagai Sovereign Wealth Fund Kelas Dunia,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Berikut ini profil lengkap Dewan Pengawas dan Dewan Direksi LPI yang dikumpulkan MNC Portal Indonesia :

 Baca juga; Dirut Bank Permata Jadi CEO LPI, Saham BNLI Langsung Melonjak 11,45%

Dewan Pengawas

1. Sri Mulyani Indrawati (Ex-Officio)

Sri Mulyani Indrawati adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.

Sebelum menjabat Menteri Keuangan, dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani tersebut merupakan ekonom yang sering tampil di panggung-panggung seminar atau dikutip di berbagai media massa. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid. Seperti halnya di Indonesia, di Amerika ia juga sering mengikuti seminar, tetapi lebih banyak masalah internasional daripada di Indonesia

Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Baca juga: Ridha Wirakusumah Jadi CEO LPI, Jokowi Ingin SWF Indonesia Kelas Dunia

Pada 20 Mei 2010, Sri Mulyani mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu karena ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ia adalah wanita dan orang asia pertama yang berhasil menduduki posisi tersebut. Enam tahun kemudian, Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Sri Mulyani pun menerima amanah tersebut untuk periode 2016-2019.

2. Erick Thohir (Ex-Ofiicio)

Namanya Erick Thor mulai melambung saat ia membeli klub Inter Milan yang berbasis di Italia walau beberapa tahun kemudian ia menjual kembali Inter Milan dengan keuntungan yang besar.

Erick Thohir diketahui merupakan seorang pengusaha sukses. Ia merupakan pendiri dari perusahaan Mahaka Grup yang banyak bergerak dibidang media dan entertainment.

Salah satu tokoh pengusaha nasional, Erick Thohir, dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Erick dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) dalam perkenalan yang dilakukan di Istana Kepresidenan Rabu (23/10/2019).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya