Per Selasa hari ini, manajemen telah mengantongi izin edar berupa emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat dan Lot Release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Penerbitan EUA ini merupakan kedua kalinya setelah beberapa waktu lalu BPOM menerbitkan izin serupa untuk vaksin Sinovac.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, penerbitan EUA kedua untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional yang digelar oleh pemerintah.
"Kami akan mengumumkan terbitnya EUA yang kedua untuk vaksin Covid-19. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa alhamdullillah pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan dengan baik," kata Penny.
Vaksinasi sendiri akan dilakukan secara bertahap di seluruh daerah di Indonesia untuk menekan penyebaran Covid-19. Tentunya, BPOM dan pemerintah tetap mengedepankan aspek keamanan mutu dan khasiat vaksin yang digunakan dalam vaksinasi nasional.
(Feby Novalius)