The Fed Ingatkan soal Inflasi, Dolar Langsung Menguat

, Jurnalis
Rabu 24 Februari 2021 08:10 WIB
Dolar AS (Foto: Ilustrasi Okezone)
Share :

Indeks dolar terakhir di 90,141, atau 0,11% lebih tinggi pada hari itu tetapi turun dari tertinggi sesi setelah penurunan pasca kesaksian Powell.

Sterling mencapai tertinggi hampir tiga tahun di 1,411 dolar AS pada Selasa (23/2/2021) pagi, terakhir naik 0,33%, ketika investor terjebak dengan taruhan mereka bahwa peluncuran cepat vaksin COVID-19 akan memungkinkan ekonomi Inggris dibuka kembali selama beberapa bulan ke depan.

Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (22/2/2021) memaparkan rencana langkah demi langkah untuk mengakhiri penguncian Inggris saat ini. Sterling juga diuntungkan dalam beberapa bulan terakhir dari bantuan atas Brexit dan data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan, yang terakhir telah mengurangi kemungkinan Bank of England atau bank sentral Inggris akan mendorong suku bunga di bawah nol, kata John Doyle, wakil presiden perdagangan di Tempus Inc.

Sementara itu, euro melemah 0,07% menjadi 1,215 dolar AS dan yen Jepang, mata uang utama berkinerja terburuk tahun lalu, turun 0,20% menjadi 105,27 yen per dolar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya