JAKARTA - Pemerintah mempunyai komitmen besar untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dengan mendorong pemanfaatan energi terbarukan di berbagai sektor seperti transportasi, bangunan gedung, rumah tangga dan sebagainya.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, di sektor transportasi, pemerintah mendorong pengembangan kendaraan listrik. Dalam hal ini, pihaknya mendukung dari sisi hulu supaya terbangun ekosistem baterai di dalam negeri.
Baca Juga: Pesan Siti Nurbaya ke Menteri ESDM, Bauran Energi Baru Terbarukan Capai 50%
"Kami juga menyiapkan dari sisi pengisian daya dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ini harus diatur dari sisi standar dan keselamatan serta jenis kendaraan yang bisa diisi dayanya," ujarnya dalam webinar "Peran Energi Baru Terbarukan untuk Mewujudkan Sustainable City di Indonesia," Rabu (24/2/2021).
Selain itu juga akan dibangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) agar memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. "Jangan terlalu banyak jenis baterainya karena nanti keekonomiannya tidak tercapai," imbuhnya.
Baca Juga: EBT Kurangi Ketergantungan Impor Energi, Wapres: RI Perlu Belajar dari Jerman
Dia melanjutkan, dari sektor bangunan gedung, pemerintah mendorong bangunan gedung hijau dengan beberapa standar SNI terkait sistem pencahayaan, selubung bangunan, dan sistem tata udara. Ini menjadi solusi terintegrasi untuk mengatasi masalah penghematan energi, perlindungan lingkungan, dan pengurangan emisi CO2.