Penerbangan charter perdana tersebut mengangkut komoditas unggulan serta produk UMKM Provinsi Jawa Barat. Di mana penerbangan tersebut dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-800 yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 10 ton.
“Saya berharap para pelaku usaha domestik dan ekspor impor yang berlokasi di provinsi Jawa Barat maupun provinsi lainnya di pulau Jawa dapat memanfaatkan pelayanan penerbangan kargo melalui Bandara Interansional Kertajati,” kata Ridwan Kamil
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pembukaan layanan kargo ini juga sejalan dengan komitmen kerja sama yang terjalin antara Garuda Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Tak hanya itu, langkah ini juga guna mendukung target Jawa Barat untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik nasional melalui pengoperasian layanan penerbangan charter khusus kargo tersebut.
“Tentunya kami optimistis pengoperasian penerbangan kargo dari Bandara Kertajati dapat menjadi momentum tersendiri dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat melalui layanan penerbangan langsung dengan waktu dan jarak yang lebih singkat dengan cost logistik yang lebih kompetitif,” jelas Irfan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)