Pabrik Baterai Kendaraan Listrik RI Beroperasi 2023

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 25 Februari 2021 12:26 WIB
Mobil listrik (Reuters)
Share :

JAKARTA - Pemerintah menargetkan Industri Baterai alias Electric Vehicle (EV) milik Indonesia akan beroperasi pada 2023 mendatang. Saat ini pemerintah tengah bernegosiasi dengan sejumlah produsen kendaraan listrik global agar masuk dalam ekosistem Electric Vehicle Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, memastikan penggarapan mega proyek itu di bawah konsorsium BUMN. konsorsium itu terdiri dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan MIND ID sebagai Holding BUMN Pertambangan.

 Baca juga: Setelah Mobil, Kini Giliran Pesawat Listrik Siap Dobrak Pasar Dunia

Dalam konsorsium itu MIND ID akan berkolaborasi dengan perusahaan electric vehicle (EV) battery atau baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan LG Energy Solution Ltd (LG).

"Kita buat perusahaan baterai nasional partner Catl dan LG Chem. Ini untuk tahun 2023. Lainnya Indonesia tumbuh itu Insya Allah baik sama Indonesia," ujarnya Kamis (25/2/2021).

 Baca juga: Tak Bangun Pabrik Mobil Listrik, Menko Luhut Nego Tesla untuk 6 Sektor Ini

Pemerintah memastikan ekosistem industri baterai kendaraan listrik menjadi wacana yang menarik perhatian investor dalam dan luar negeri. Perhatian itu dasari pada bentuk energi masa depan di hampir banyak negara yang akan dikonversi menjadi baterai.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya