JAKARTA – Ketika membuka bisnis tentunya mempromosikannya adalah kegiatan yang harus dilakukan. Apalagi ketika membuka bisnis rumahan, strategi pemasarannya harus cermat dibuat.
Berbicara soal strategi pemasaran, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk melakukannya. Hal itu bertujuan untuk menjangkau, hingga memahami pasar yang ingin dituju. Salah satu strategi pemasaran yang bisa dilakukan adalah 5P.
Dilansir dari The Balance Small Business, Jakarta, Selasa (9/3/2021), 5P adalah product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), dan people (orang). Dengan strategi tersebut dapat membantu untuk memahami dan menjangkau pasar dari bisnis rumahan secara efektif.
Baca juga: Ridwan Kamil: 400 Apartemen Ayam Bisa Penuhi Pesanan 2 Juta Ekor per Bulan
Tidak hanya itu, berikut ini terdapat pembahasan mengenai 5P yang bisa digunakan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya dalam hal memasarkan bisnis.
1. Product (Produk)
Bersikaplah spesifik atas apa atribut fisik produk atau detail layanan yang diberikan. Jelaskan fitur produk dan layanan serta bagaimana fitur tersebut secara khusus menguntungkan pasar yang dituju.
Penting juga untuk mengidentifikasi bagaimana produk atau layanan yang disediakan berbeda dari apa yang ditawarkan pesaing lain. Memahami bagaimana produk memecahkan masalah pasar dengan cara yang berbeda dari pesaing sangatlah penting.
Baca juga; Apartemen Ayam Potong, Ridwan Kamil: Tinggal di Desa, Rejeki Kota, Bisnis Mendunia
2. Price (Harga)
Hitung berapa biaya yang dikenakan untuk produk atau layanan yang disediakan. Jumlah tersebut harus cukup untuk menutupi pengeluaran dan menghasilkan keuntungan. Itu juga harus sesuai dengan apa yang bersedia dibayar pasar. Lakukan riset untuk mencari tahu apa yang dikenakan pesaing di pasaran dan cari tahu cara menyesuaikan diri pada spektrum itu.
3. Place (Tempat)
Pada strategi ini, berilah informasi mengenai di mana produk dan layanan dijual serta bagaimana produk dan layanan didistribusikan. Setelah itu, pikirkan bagaimana cara menyampaikannya kepada pelanggan dan klien.
Misal, apakah barang digital tersebut dijual secara online dan dikirim melalui sistem autoresponder atau menggunakan pihak ketiga. Kuncinya adalah menjangkau calon pelanggan di mana mereka suka menghabiskan waktu.